Sinopsis Jodha Akbar Episode 327 - Ibu Ratu hamida berkata pada ratu salima permintaan ratu ruqaiya sudah batal dan cacat di mata hukum, ratu ruqaiya hanya ingin menang sendiri dan selalu mengambil keputusan dalam kemarahannya.Ratu Jodha datang ke sana dan mendengarkan perbicangan mereka antara ibu ratu hamida dan ratu salima,Ratu Salima berkata kau benar yang mulia ratu hamida namun aku bisa mengerti ratu ruqaiya merasakan kesepian seolah-olah Rahim tidak denganku hari ini, aku juga akan melalui kesepian yang sama dengan ratu ruqaiya rasakan sangat ini, aku yakin jika ratu ruqaiya tak melakukannya karena dia sedang marah namun dia sedang berpikir secara emosional dengan kehidupan dia yang hampa tanpa kehadiran seorang anak.ibu ratu hamida mengatakan ratu ruqaiya sudah kuanggap seperti putriku dan aku juga tidak mau melihatnya seperti ini, tapi itu tidak berarti dia akan mengambil hak ratu jodha dan anaknya ratu jodha..itu tidak baik, dalam hal ini, permintaan ratu ruqaiya tidak benar dan aku setuju dengan yang mulia raja jalal. Ibu ratu hamida melihat ratu jodha dan memberkati dia. Ratu salima berkata pada ratu Jodha hal ini menjadi sangat serius.Ratu Jodha menyahut kondisi ratu ruqaiya sangat buruk dan aku bisa memahaminya.
Dikamarnya Ratu Ruqaiya menangis tersedu-sedu dan kemudian mulai tertawa, ratu ruqaiya berkata aku harus melakukan ini karena aku harus menjadi Zamani marium, ia memuji dirinya sendiri jika aku aktor yang sangat baik. Dia mengatakan langkah pertama rencanaku berjalan sukses, aku akan memenangkan pertandingan ini dan ratu jodha akan meleleh seperti biasa dan akan kehilangan saya .. Hoshiyar datang ke sana dan mengatakan apa yang terjadi denganmu di pengadilan yang mulia ratu ?, aku pikir kau akan hancur tapi tampaknya tidak ada yang mempengaruhimu, ratu ruqaiya berkata aku hanya bermain trik ku, waktuku untuk menang akan segera datang, dan berkata raja jalal memberi perintah terhadapku,namun ratu jodha akan membuat dia setuju dan mendukungku,ratu jodha akan membujuk jalal lewat kerendahan hati, dia akan memaksa jalal untuk memberikan salah satu anak mereka bagiku, sekarang aku harus melihat berapa banyak waktu, jalal akan mengubah keputusannya, dia menyeringai Hoshiyar menjadi tegang.
Sementara itu Di Penjara maham anga sedang menulis sesuatu di sebuah kertas, Javeda datang ke sana untuk bertemu dengannya, javeda terkejut melihat maham anga dalam keadaan buruk(dia tampak sakit), maham anga merasa emosional juga melihat javeda,javeda berkata semuanya sudah selesai,ibu, semua mimpimu telah rusak, warna dari pakaian, warna hidup juga hilang, sekarang aku berpikir jika mengapa aku masih hidup, aku rindu pada adham khanku.Maham Anga tersenyum dan berkata aku bisa mengerti tindakan bodohmu.tetapi aku tidak bisa menanggung air mata di matamu, dengarkan aku javeda.apa yang adham khan tak bisa lakukan sebelumnya.maka sekarang kau yang harus melakukannya, kau tahu apa pekerjaan itu? Adham khan terpancing oleh tahta, Dia ingin memiliki tahta dan aku ingin adham khan mendapatkan kebahagiaan tetapi sekarang kau harus berani, kekonyolanmu sangat baik, tetaplah menjaga sikapmu seperti ini.Berjanjilah bahwa kau akan menjaga diri seperti sebelumnya, kau akan tetap bahagia dan berjanji bahwa kau tidak akan pernah datang untuk bertemu denganku.Aku tidak ingin kau melihatku dalam penjara ini.Jangan datang ke sini ,pinta maham anga.Javeda menolak dan berkata tidak,Jangan meminta hal itu padaku.maham anga berkata tolong...lakukan ini untukku. berjanjilah kau tidak akan pernah datang ke sini untuk menemuiku disini. Maham Anga menyuruh Javeda berjanji padanya, Javeda Berjanji akan menepatinya.maham anga memeluk javeda dan mereka berdua menangis.
Sementara itu raja jalal menemui ratu ruqaiya di kamar ratu ruqaiya, ratu ruqaiya sedang duduk di dekat ranjang bayi dan dengan wajah yang sedih(ini sih ratu ruqaiya sedang akting),Raja Jalal mendekat dan merasa sedih juga melihat ratu ruqaiya seperti itu.Raja Jalal berkata pada ratu ruqaiya Aku akan memberikan apa pun yang kau inginkan, jika kau ingin sebuah negara atas Namamu maka aku akan membuat negara itu dengan namamu.Ratu ruqaiya berkata aku tidak ingin menyakitimu, aku berpikir kau akan memahamiku, tetapi ketika Tuhan tidak mendengarkan aku maka bagaimana denganmu.Raja Jalal berkata kalau kau ingin mengadopsi anak lalu,kemudian kau boleh mengadopsinya, aku akan memberikan nama padanya,tetapi tidak dengan meminta anak yang dikandung ratu jodha.ratu ruqaiya menjawab Tidak, ketika Tuhan tak memberiku kebahagiaanku ini menjadi ibu maka biarlah, aku seperti ini saja hidupku, aku ingin beristirahat dulu, Jalal mengerti perkataan ratu ruqaiya lalu dia pergi dari kamar ruqaiya,Saat Raja Jalal telah pergi raut wajah ratu ruqaiya berubah dari sedih menjadi gembira,rencana berhasil dan tertawa senang(ternyata itu bagian dari rencana ratu ruqaiya untuk mendapatkan salah satu anak dari ratu jodha).
Ratu Jodha berada di timbangan berat(ini merupakan tempat yang dituju jalal bimbang dan sedih) dan jodha ingat bagaimana ratu ruqaiya berkata jika apa yang akan terjadi jika aku memberi ratu ruqaiya satu anaknya.ratu jodha membayangkan dirinya dengan anak-anaknya, Dia memberikan salah satu anaknya pada ratu ruqaiya.di sisi timbangan berat satunya ratu jodha sedang duduk dengan satu anak dan dilain sisi, ratu ruqaiya duduk dengan anak jodha yang satunya dan terlihat sangat bahagia, jodha tersenyum membayangkan ini.
Raja Jalal datang menemui Ratu Jodha di mesin berat/timbangan berat dan melihat ratu jodha sedang melihat timbangan berat.Raja Jalal berkata apa yang kau lakukan di sini,ratu jodha?Ratu Jodha menjawab ,yang mulia kau pernah berkata padaku timbangan ini akan menunjukan jawaban yang tepat Jika kita memiliki kebingungan dalam hati kemudian aku datang ke tempat timbangan berat ini dan ia akan menunjukkan cara menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi. aku telah berpikir permintaan ratu ruqaiya ada benarnya, raja jalal terdiam dan menatap ratu jodha.Raja Jalal berkata apa yang kau katakan ratu jodha ?. Ratu Ruqaiya telah meminta kita untuk memberikan salah satu anak-anak kita, bagaimana kau bisa memberinya.Ratu Jodha menjawab ratu ruqaiya akan mengurus anakku dan dia akan merawatnya dengan sepenuh hati dan menganggap anakku seperti anak kandungnya.Raja Jalal berkata saat ratu ruqaiya membawa anakmu sekali maka itu tidak akan pernah menjadi milikmu lagi, kau akan kehilangan hak atas anakmu.Ratu Jodha menyahut Bahkan kemudian dia hanya akan memiliki hubungan darah denganku.Raja Jalal bertanya mengapa kau tidak memahami maksudku ?, berpikirlah di masa depan, anak akan tahu bahwa ibu kandungnya adalah kau dan bukan ratu ruqaiya maka anak tersebut akan merasa hancur.Ratu Jodha menjawab Tidak akan seperti itu,yang mulia.Dewa krisna juga dibesarkan oleh Yashoda dan dengan banyak cintanya, kau juga diangkat dan dibesarkan oleh maham anga, berpikir yang benar untuk memberikan satu orang seluruh makanan dan membuat orang lain lapar, ini tidak baik , dan dengan melakukan hal ini pada ratu ruqaiya maka hubungan kami akan menjadi lebih baik kembali. kau melakukan tugasmu dengan mengatakan tidak tetapi aku seorang Rajvanshi dan aku akan mengikuti agamaku dan aturanku.Raja Jalal berkata Ini sudah larut malam dan raja jalal pergi dari sana, ratu jodha menjadi tegang.
0 komentar:
Posting Komentar