Sinopsis Jodha Akbar Episode 302 - Khaibar sedang diseret ke dalam sumur dan kemudian dilemparkan ke dalamnya. Prajurit tertawa senang karena mereka telah terlepas dari masalah, tugas mereka selanjutnya adalah hanya membawakan khaibar makanan. Nissar melihat semua itu dari persembunyiannya, ia berencana membebaskan Khaibar jika ada kesempatan.Dan ketika penjaga pergi, Nisar datang ke sumur dan berkata, " Khaibar ini saya tuanmu, saya datang untuk membebaskanmu. Khaibar berteriak dan Nissar menariknya keluar.
Shariffuddin datang kesana dan menempel belati/pedang ke leher Nissar, ia berkata pada Nissar, Jadi kau yang membantu Khaibar keluar, bagaimana kau bisa berpikir untuk menyerang Jalal, kau kan membantu Khaibar untuk menyentuh Jodha dan aku membiarkanmu? itu semua adalah rencanaku untuk menangkapmu, sekarang katakan pada siapa kau bekerja dan katakan siapa dirimu?.Jika kamu tetap diam aku akan memotong lehermu! dan shariff menekankan belatinya hingga membuat luka leher nisar. Sa-saya bekerja untuk MahaC dia memerintahkanku untuk menculik Jodha, dia memberiku peta gua rahasia di istana.ucap nissar.setelah mengetahui informasi dari nissar,Shariffudin membunuh nissar, ia mengambil peta dari Nissar dan berpikir, Hanya aku yang tahu tentang gua rahasia di istanan ratu, kau tidak akan tahu Jalal kalau istanamu sekarang tidak aman.
Jalal sedang berlatih pedang saat Atifa datang, Jalal berkata pada tentara, "untuk hari ini cukup, kalian boleh pergi.prajurit pergi.Atifa bilang, Ratu Ruq mengatakan padaku agar bertemu kau yang mulia dan mungkin kau membutuhkan handuk.Jalal menyahut,Oh dia mengirimmu, baik aku tidak membutuhkannya aku butuh dirimu.
Sementara Ruq bertemu Jodha dan bertanya, Apakah kau pergi ke Mandir,ratu jodah?.jodha menjawab, "Ya, kau sedang berpuasa sehingga aku tidak bisa memberikan parsad, tetapi aku mengambil bunga suci ini.Ruq berkata, Orang lain membutuhkan doa-doa ini, tapi aku tidak tertarik pada doa-doamu, pergi saja ke Jalal dan berikan padanya.Jodha mengangguk dan ruq pergi.lalu jodha menemui jalal. Sinopsis Jodha Akbar Episode 302
Jalal berkata pada Atifa, Kau datang ke sini untuk menyeka keringatku dengan tangan indahmu.Jalal duduk sementara Atifa mendekati dan menyeka keringatnya dengan handuk, mereka tampak demikian dekat satu sama lain. Jodha tiba di sana dan melihat atifa menyeka keringat jalal, dia bergegas pergi penuh kemarahan dan cemburu.
Ruq melihat kemarahan Jodha dan memanggilnya, jodha datang menemui ruq.Apa yang terjadi kau kelihatan cemas?.Ja-Jalal....dia- dia dengan Atifa.Jangan bilang kalau kau belum tentang mereka, semua pelayan membicarakan mereka. Jadi kau sudah tahu ratu ruq? Tanya jodha.Ya, aku sudah tahu saat Jalal pergi berburu, mereka pergi berdua. Berburu berdua bersama Atifa?,tanya jodha lagi. Jangan bilang kamu tidak tahu lagi,sahut ruq.Jodha mengingat bagaimana Jalal membantah membawa Atifa berburu.Kau tak tahu hal itu karena kau sibuk dengan khaibar seorang binatang.Kenapa kamu tidak menghentikannya? Tanya jodha.Untuk apa menghentikannya, itu menjadi pembenaran, kebiasaan raja untuk mendapatkan perempuan baru setiap hari, apa kamu pikir jika Jalal besamamu dia tidak akan melihat perempuan lain? kamu hanya beruntung mendapatkan hari-hari lebih lama bersamanya, dan ia mengabaikan serta tidak memberikan waktu untuk salah satu wanitanya saat bersamamu, tapi aku tahu dari awal Jalal akan melupakanmu dan kamu menjadi istri biasa dari khusus.ucap ruq.Lagipula kamu nantipun akan terbiasa untuk hal ini, ketika Jalal bosan padamu ia pergi ke Atifa, jika nanti ia bosan dengan Atifa maka ia akan memilih wanita lain, dan ini akan pergi, sekarang kamu akan hidup sederhana tanpa Jalal, ia tidak akan melihatmu, seperti ribuan istrinya yang lain tidak lagi mendapatkan cintanya., Jodha terluka mendengar perkataan jalal.lalu pergi dari sana. Ruks tampak tersenyum, aku juga merasa sakit kau dengan Atifa Jalal, tapi aku senang kamu meninggalkan Ratu Jodha.
Di kamarnya Jodha ingat bagaimana Jalal mengatakan bahwa apakah ia memiliki tahta atau tidak dia akan selalu mencintai Jodha, namanya akan bersama Jodha.Ia melihat patung dewa krisna dan berkata, Bagaimana kau membiarkan ini terjadi padaku, Jalal mengatakan bahwa aku selalu ada dalam hatinya, bagaimana cinta bisa menghilang dari hatinya." Jodha terisak.Moti datang dan menghiburnya,Jodha berkata, Bagaimana aku bisa hidup tanpa mendapatkan cinta yang mulia, benarkah dia tidak mencintaiku lagi?,Jodha kini menangis, apakah aku sudah tak ada dalam hatinya lagi, apakah ini hukumanku untuk mencintainya, aku jauh darinya beberapa hari tapi bagaimana bisa setiap wanita lain mengambil tempatku dalam hidupnya.Moti berkata kalau semua itu mungkin hanya ujian, semua akan kembali baik-baik saja.
Salima datang dan jodha bangun untuk memeluknya sambil menangis.Kau menyaksikan bahwa Jalal mengatakan bahwa dia mencintaiku lebih dari siapapun, aku tahu setiap istri memiliki kepentingan dalam hidupnya, tapi dia bilang bahwa dia hanya mencintaiku, bagaimana dia bisa melakukan ini padaku? jika ia marah padaku maka aku akan mohon maaf padanya, aku meminta maaf dan bersimpuh di kakinya.Salima bilang, Tidak, Mencintai seseorang tidak akan salah, mengapa kau harus meminta maaf? cobalah tenangkan dirimu.Akupun mendengar tentang rumor itu, tapi cinta takk mudah memudar seperti ini, pergi temui dan bicaralah, aku tahu dia marah padamu, tapi aku tidak setuju ia memiliki cinta untuk siapa pun selain kamu.aku sudah beberapa kali bicara dengannya, tapi kali ini aku takut, aku telah melihat perasaan lain di matanya.Salima terus memberikan motivasi jodha untuk kuat. jangan takut pergi dan bicaralah dengannya.ucap salima,
Todal berkata pada Jalal, kau mungkin tahu kalau Shariffudin menangkap dan menguasai Khaibar, lalu membunuh Nissar tuan dari Khaibar, nissar adalah orang MahaC.Jalal berkata, Aku ingin mengambil tindakan terhadap MahaC, aku tidak bisa melihat ini dan hanya duduk di sini, kita harus mencari solusi.Todal berkata, " Suami Atifa akan meninggalkan istana setelah eid.Jalal terhenyak, Apa? Sinopsis Jodha Akbar Episode 302
Jalal datang ke kamar Atifa dan memanggil namanya.Atifa tengah menangis.Jalal berkata, Aku sudah mendengar bahwa kau akan pergi.Aku tidak ingin pergi dari dirimu, kau bilang kepadaku apa yang ada dalam hatimu, aku ingin mengatakan satu hal dari hatiku bahwa aku merasa nyaman dan aman bersamamu, aku tidak ingin jauh darimu.jalal berkata Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari sini, kau sepenuhnya tinggallah denganku di sini,Jalal memeluk Atifa.Atifa terkejut melihat suaminya di sana.Suaminya berkata, kau perempuan berkarakter, tak merasa malu memiliki hubungan dengan pria lian ketika itu adalah dosa sementara kau dengan suamimu aku akan mengajarkanmu pelajaran.
Jalal berteriak marah, Beraninya kau menyentuhnya bajingan, jika kamu menyebut diri suami dan memberikan hak-haknya, kamu tidak bisa menyalahkannya. ini pidato apa? tentang keadilan? aku tidak percaya kamu! aku berdiri di depan seorang raja India, inikah keadilanmu? karaktermu? tidakkah kau sehat dan memiliki akal sehat menjebak seorang gadis yang sudah menikah dalam perangkapnya, aku tidak sudi tinggal di Agra. aku merasa berdosa hidup dalam kerajaanmu.Kau boleh pergi tapi Atifa tidak akan pergi.kata jalal.Mengapa? dia adalah istriku, aku memiliki hak atas istriku.ucap suami atifa.jalal berkata Kau kehilangan hak itu sejak sekarang!. Jangan lupa bahwa masih ada seseorang di atasmu dalam hal agama...yaitu Qadi, aku akan pergi ke mereka dan akan mengadu bahwa kau memeluk istriku, mereka akan memberikan keadilan.Jalal berkata, silahkan melakukan apapun yang kamu inginkan, kau tidak ada hubungannya dengan Atifa sekarang, sekarang keluar dari sini!.Ok, sekarang Qadi sahab akan memutuskan.ucap suami atifa,lalu dia pergi.
0 komentar:
Posting Komentar