Sinopsis Jodha Akbar Episode 317 - Anak atgah yaitu aziz mendapat kabar tentang kematian ayahnya,Aziz berkata Aku tidak akan melepaskan adham dan maham harus bertanggung jawab atas semua ini, aku tidak akan membiarkan mereka.temannya mengatakan adham membunuh kepala menteri, atgah adalah yang memiliki kekuatan dalam pemerintahan mughal setelah raja, Jadi..ini berarti adham juga kuat dan telah merencanakan hal-hal ini sebelumnya sehingga kita harus mengambil langkah yang cermat dan hati-hati.
Aziz mengatakan aku setia kepada yang mulai tapi aku tidak akan memaafkan adham dan maham.Aziz sangat marah, mereka bertiga lalu berangkat ke agra.jodha termenung di kamarnya, ia berpikir adham adalah seorang kriminal tapi bagaimana pun juga yang mulia tidak mesti membunuhnya dengan cara seperti itu.
Jalal datang ke jodha dan masih berlumuran darah. dia datang di dekatnya, ratu jodha. jodha terlihat sangat kaget dan menjauhi Jalal karena takut jalal bertanya Apakah kau baik-baik saja apa yang terjadi padamu?.jodha berpaling dan tidak bisa melihat wajah jalal karena takut.Jodha berkata tidak., Jalal mencoba mendekati jodha lagi dan Jodha menghindar kembali.
jalal berdarah setelah membunuh adham.Jalal heran dengan sikap jodha, ia Lalu melihat tanganya,lalu dia melihat dirinya dicermin dan melihat darah di wajah dan tubuhnya, ia berbalik dan pergi dari sana. Jodha ketakutan dan merasa pusing serta mual-mual.ia kemudian berpikir: Aku seharusnya tidak bereaksi seperti itu, ini waktu untuk mendukungnya.yang mulai pasti marah dan dapat mengambil langkah apapun.Jodha pergi menyusul jalal pergi. Sinopsis Jodha Akbar Episode 317
Jalal pergi ke tempat mandi, ia sangat terpukul melihat dirinya berlumuran darah.jodha mengikutinya dan bersembunyi sambil melihat Jalal dari balik tirai. jalal melepas pakaiannya, lalu ia masuk ke dalam bak mandi, sambil berteriak-teriak Jalal mencoba untuk menghapus darah dari tubuhnya, dia seperti orang bingung yang tidak tahu apa yang dia lakukan, ia seperti bertanya-tanya apa yang terjadi pada dirinya dan mencoba menghilangkan darah..Jalal seperti orang kesetanan yang berteriak-teriak sambil membasuh tubuhnya. Pelayan datang dan berkata bahwa persiapan telah dilakukan untuk upacara terakhir atgah,jalal berteriak: "atgah sahab" dan menangis. Dari balik tirai jodha pun menangis
Upacara terakhir atgah sedang dilakukan, mayat atgah diletakkan di tempatnya, istrinya jiji angga datang dan menangis,Jiji angga berkata semua salahku, jika aku mengajakmu dengan ku untuk pergi beristirahat maka ini tidak akan terjadi."dia menangis tersedu-sedu. jalal datang ke sana dengan wajah yang sedih, semua orang melihat kearahnya.sinopsisjodhakbar.blogspot.com
Flashback : Jalal mengingat kembali bagaimana atgah selalu memanjakannya, bagaimana ia menggunakan dirinya untuk melindungi jalal, bagaimana atgah mengatakan bahwa ia akan bertarung dengan orang yang mencoba untuk menyerang jalal walaupun nyawa sebagai taruhannya.
jalal mengulurkan tangan dan berdoa untuk jiwa atgah. jodha juga mengucapkan beberapa baris doa untuk ketenangan jiwa atgah.
Di tempat lain javeda datang ke mayat adham dan mengatakan Kau tidak bisa pergi seperti ini, mengapa kau meninggalkan kami begitu cepat, aku butuh kau, siapa yang akan jadi jaminanku, aku akan tinggal dimana sekarang ?. Kau tidak dapat melakukan ini kepada kami.jalal selesai shalat mayat dan mendekati atgah, ia menyentuh wajah atgah dan menangis dalam diam di depan mayat atgah, jalala tampak sangat terpukul dan bersedih, ia tak bisa mengendalikan dirinya dan menangis, dia terus melihat tubuh atgah dan menangis.
hamida datang ke jalal, mereka berdua menangis.maham sedang berada diruangan , dia mengatakan tidak ada yang bisa terjadi pada anakku adham, aku akan pergi dan bertemu dengannya.Pelayan menghentikannya untuk pergi keluar.maham berkata bagaimana bisa kau menghentikan aku?.
Hamidah datang ke sana, maham berkata aku akan pergi melihat adham.hamida berkata kendalikan dirimu. jalal datang di sana juga, maham berkata kepada hamida Aku hanya ingin melihat adham.Hamida berkata Ini akan menjadi lebih baik bagimu jika kau tidak pergi melihatnya.maham mengatakan kau mengatakan ini karena jalal tak menginginkannya, aku mohon, tolong beritahu aku dimana adham, aku ingin melihat adham walaupun hanya untuk sekali, semua orang di sini mengatakan adha,maham tidak bisa meneruskan ucapannya karena dia menangis, lalu maham berkata lagi Aku tidak percaya ini, tidak ada yang bisa terjadi pada Adham, ia orang yang kuat, tidak ada yang bisa terjadi padanya, aku hanya ingin membuktikannya, biarkan aku melihatnya sekali, tolonglah meminta izin pada jalal.
maham datang menemui jalal dan berkata Aku salah, karena itu kau pantas menghukumku hidup seperti ini,aku tidak akan mengatakan apa-apa tapi tolong terima permintaanku ini, aku hanya ingin melihat adham untuk sekali saja, sebenarnya aku melihat darah di wajah mu jalal sehingga aku mendapatkan berpikiran yang salah tentangmu, aku tahu adham masih ada, dia masih hidup, tolong beritahu aku, aku ingin bertemu dengannya. Maham bersimpuh di kaki jalal sambil menangis dan berkata aku mohon, aku meminta mu,Kau bagian dari Tuhan, kau adalah raja, aku melayani kau selama bertahun-tahun, tolong beritahu aku, aku ingin melihat adham sekali ini, tolong izinkan aku sekali saja.
Jalal dengan emosi melihat maham, jodha menenangkan jalal dengan menempatkan tangannya di bahu jalal. Baiklah aku mengijinkanmu, maham segera menghapus air matanya karena bahagia diizinkan bertemu adham, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada jalal,
dia akan pergi tapi ia berbalik dan bertanya: "di mana adham" berada?jalal menunjukkannya, mahal pergi menemui adham, ia tampak seperti orang yang tampak lemas
Aziz sampai ke istana agra, ia terlihat sangat marah dengan memegang pedang di tangannya.Ia berkata dengan berteriak Aku menginginkan adham ..Aku juga tidak akan membiarkan maham hari ini. maham akan bertemu adham sementara aziz juga datang mencari-cari adham dan maham..Todal melihat mereka berdua, ia melihat bahwa Aziz akan menyerang maham tapi todal menghentikannya.
todal mal bertanya apa yang kamu lakukan?.aku akan membalas dendam kematian ayahku."ucap aziz.balas dendam.adham juga telah terbunuh,kata todal.kau berbohong ,sahut aziz.Aziz melihat mayat adham dibawa, maham juga melihat tubuh adham, maham tak bisa berkata apa-apa, dia sangat kaget dan meneteskan air matanya.Aziz mengatakan sekarang aku tidak akan membunuh maham, dia sudah seperti orang mati.setelah melihat maham .Aziz lalu pergi untuk melihat jenazah ayahnya.
Maham datang mendekat ke tubuh adham yang sudah tak bernyawa lagi, disampingnya javeda menangis, resham menyuruh javeda untuk pergi. maham melihat adham dengan sedih.semua anggota keluarga datang ke sana,maham berkata pada mayat adham:. "bangun .. Bangun adham...banyak darah yang keluar dari tubuh adham. mengapa kau tidak mengenakan baju perangmu, kau pergi untuk bertarung dengan jalal dan atgah, kau memiliki segala sesuatu yang kau butuhkan, kau seorang prajurit, kau memiliki semangat dalam dirimu, kau kebanggaanku dan kau saudara jalal tapi tidak ada yang berguna ketika kau kehilangan hidupmu, aku sudah bilang untuk tidak melawan jalal, aku mengatakan bahwa kau akan di membunuh jalal, tetapi jika kau setia pada jalal maka kau akan menjadi menteri di banyak negara bagian. Maham menangis sedih berusaha membangunkan adham..adham tidak ada yang bisa terjadi pada dirimu, kau seperti gunung, ayo bangun dan berbicaralah padaku. Kau tahu bahwa kau tidur seperti ini ketika aku menyanyikan lagu Lullaby (pengantar tidur) untukmu, hari ini aku akan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk mu.Maham mencium tangannya dan menyanyikan lagu Lullaby (pengantar tidur) dengan suara tercekat, maham menangis sedih.Maham menangis dan berkata adham sudah meninggal, dia sudah pergi." Maham berteriak: "adhammm anakku sudah pergi, dia sudah pergi jauh.
0 komentar:
Posting Komentar